mokinchi dimanapun kini

a.k.a sari suhayati




monk ..
dimanapun kau berada kini
selamat ulang tahun untukmu.

aku tak pernah lupa
walau kau melupakan hari pernikahanku
yang bagiku terasa istimewa itu, dan sepi tanpa kehadiranmu

hidup itu musti berjuang
kau pernah bilang itu.
dan masing-masing dari kita berjuang di jalan yang kita pilih sendiri

aku tahu hidupmu tidak mudah
dan kuyakin kau tak pernah menyerah
setidaknya sampai hari itu, terakhir kita habiskan siang di serambi Baittruhaman

kau yang selalu tersenyum di setiap pagimu
saat ku datang dan kita berdiskusi
-selalu tentang hidup
tak akan pernah menyerah pada apapun
pada apapun.
ku yakin itu
senyummu yang membuatku yakin, kau tau itu

tapi monk..
mengapa kau musti lari dari ini semua.
jalan yang kita pilih adalah pilihan kita sendiri
dan kau berjuang untuk itu
kau bangga dengan yang kau perjuangkan
aku tahu itu
lalu, mengapa harus lari dari kami.

monk ..
aku tak pernah tahu dosa dan salahku padamu.
atas persahabatan dan semua kenangan indah kita di bangku kuliah
atas diskusi diskusi kita yang cuma kita yang paham
atas istilah istilah aneh yang kita perkenalkan di kelas kecil kita
atas lelucon basi yang hanya kita yang suka
ku harap kau memaafkanku,
atas salah dan dosa yang tak pernah kutahu itu.
walau maafku tetap terdengar basi kurasa.
bukankah memafkan itu tak seberat memindah samudra ?

monk..dimanapun kau berada kini
doaku untukmu selalu.
seperti kau pasti berdoa di hari pernikahkanku kemarin.
aku yakin itu.



jakarta, sehari sebelum monk ultah
-ngapain si, musti menghilang ?-