dulu aku sering heran sama teman-temanku, juga cerita banyak orang tatkala mereka bercerita : pre marital syndrom. ah, masak siy ?
and, when my big day has come ..
aku belajar dari pengalaman mereka : tidak panik, tidak bingung, tidak deg-degan, tidak perlu stress sampai sakit.
cuma yang aku ingat..
bulan-bulan sebelum lebaran, aku sempat senewen. masalah tempat walimahan, jenis kain kebaya, dan tempat jahitin kain. tapi sudah, that's it. cuma masalah waktu, aku nya aja yang nggak sabaran. 2, 3 minggu berlalu. beres.
lalu kini ..hari ini, maksudku.
tiba-tiba ada satu kekhawatiran-kekhawatiran (tak perlu lah ditulis) yang merusak konsentrasi berpikirku hari ini, bahkan menebarkan feeling blue di semesta berpikirku. ddduhhhh...benci deh. g penting banget.
tepatnya : gak perlu banget punya kekhawatiran sperti itu.
karena apa, karena itu wajar. bahkan bagi stiap orang.
hmm... demikian salah satu nasehat dari mamagaya.
katanya, hampir smua 'klien' dia berkeluh-kesah yang kurang lebih sama dengan yang aku curhatin lewat chat gmail tadi siang.
dan rata-rata dari para klien ini akan berkirim sms setelah nikah : ternyata nikah itu enaaakk !!!
masak siy ???
well, pelajaran lain dari mamagaya the wedding advisor hari ini adalah :
hidup ini penuh rahasia Illahi.
kutambahkan disini : dan kejutan ..
hadapilah, nikmatilah ...
ddduuuhhhh, aku tak sabar untuk itu =)
tendean sore hari, the end of november
Tidak ada komentar:
Posting Komentar