Rabu, 26 September 2007

lebaran

konsep lebaran di kalangan masyarakat Indonesia tidak melulu persoalan beragama secara vertikal, manusia dengan Tuhannya saja. justru lebih ditekankan ke hubungan horisontal antarmanusia. lebaran menjadi ajang pertemuan antar manusia, keluarga, komunitas dan seterusnya. banyak muatan sosial yang muncul di tengah suasana lebaran.


yang utama adalah silaturahmi.ribuan orang rela melakukan mudik bersama, antri tiket kereta dan kapal laut. bermalam di sepanjang pantura karena macet. terlantar di pelabuhan karena menunggu giliran menyebrang. pun juga di kalangan atas, rela merogoh kocek lebih dalam akibat tiket pesawat melonjak 3 kali lipat. hal yang sangat biasa di Indonesia dan seakan telah menjadi permakluman umum, menjelang hari raya. semua 'kesusahan' yang dirasai menjelang lebaran akan sirna jika sudah melihat kampung halaman, plus ketupat sayur, lontong opor, sambel goreng ati dan kawan-kawannya. diiringi gema takbir dari toa masjid. niscaya suasana ini yang tidak bakal ditemui di waktu yang lain, sekalipun kita pulang ke kampung di waktu yang lebih lama dari lebaran. momentum inilah yang terasa sangat berharga bagi umat muslim di Indonesia.maka, kadang banyak orang memanfaatkan momen lebaran untuk acara-acara penting dalam hidupnya, lamaran sampai pernikahan misalnya. seluruh keluarga berkumpul, suasana yang syahdu. mau apa lagi ? panggil saja penghulu. qabiltu nikahaha..amin !


yang tidak kalah penting adalah momen lebaran, segala yang selama ini dianggap salah bisa dimaafkan. jika tidak dimaafkan bakal mendapat cela : kan lebaran kok ngga bersedia memaafkan sih ? seakan lebaran selalu datang untuknya sehingga memaafkan pun lebih afdol menunggu lebaran.


well, arti lebaran yang lain lebih jamak dan macam-macam bagi setiap orang. jadi bisa berbeda-beda tiap orangnya.



anyway,
lebaran kali ini (insyaallah) akan terasa begitu istimewa buatku.
i'll tell you later .. ..
part 1
setelah satu tahun,
mereka baru menyadari apa yang seharusnya mereka lakukan.



part 2
perempuan itu
memakai kacamata kuda
hanya mengulang persis titik koma-nya
apa yang dikatakan yang mulia



part 3
laki-laki itu
.............
ambigu.
aku tak bisa menilainya




part 4 (atau 3a?)
kalo boleh aku menyarankan,
down to the earth,
please..





tendean : 26 sept 2007
it's time when,
many question shut up on my mind

Jumat, 21 September 2007

menjadi abdi negara

pengakuan :


untuk meng-iya-kan hatiku
daftar jadi cpns susah bener.
setidaknya aku perlu waktu bertahun-tahun.
tidak seperti memutuskan untuk menerima lamaran uda
tak perlu mikir lama.ayo aja..
karena sudah yakin.


tapi menjadi pegawai negeri..?
rasanya susah untuk yakin.
takut korupsi, pada dasarnya


makanya..
ketika orang-orang berebut kursi itu
aku cuma heran, apa prestisnya jadi pegawe negeri ?
datang jam 7 pagi pulang jam 2
cuma baca koran
ongkang-ongkang kaki
telepon sana sini
tidak !
aku ingin 'sibuk'
aku tidak berharap menghabiskan sisa hidupku dengan
rutinitas yang menjemukan itu
dan, meaningless.
dan berseragam.
dan upacara bendera.
tidak, terimakasih


dari tk (yang cuma satu tahun itu)
sampe sma aku sudah berseragam
juga upacara bendera yang .. menghitamkan kulit muka.
cukup sudah.
aku tak bisa membayangkan
hidup berseragam lagi
bermanis-manis di depan rekan kerja
yang menjunjung tinggi sopan santun


tapi itu duluuuu..
bertahun-tahun yang lalu.

sampai aku ketemu KPK
ya, kalo ada lembaga yang dapat membersihkan bangsa ini
dari keterpurukan
kenapa tidak ?
insyaallah ini jihad
tapi dua kali coba
dua kali gagal
insyaallah tidak putus asa.


lalu aku pun mengalaminya sendiri kini.
bekerja di beberapa perusahaan swasta.
yang berbeda bidang.
dan kini berseragam
man in black
ppffuiihhh..

jika seluruh energi yang aku kerahkan
hanya untuk mengejar rating sharing
yang ujung-ujungnya
demi keuntungan segelintir orang di INdonesia
betapa tak berguna-nya aku ini
jika suasana kerja di sini penuh tata krama yang
terasa sangat berlebihan
munafik dan gila hormat
lebih baik aq cari suasana lain
dimana orang yang gila hormat memang punya alasan untuk dihormati
karena mereka bekerja untuk bangsa dan negara


lalu uda jadi pns...
(salah satu bukti bagaimana komitmen dapat
merubah cara pandang seseorang yang sudah dicap keras kepala
lahir batin )

aku lihat teman-teman kuliahku
mereka juga demo seperti aku dulu
teriak ketidakadilan
demokrasi
penegakan hukum
tapi mereka mau daftar pegawai negeri

mungkin benar
kalau bukan kita, siapa lagi ?
apa manfaat dulu kita kuliah tinggi-tinggi
membekali diri dengan ilmu ini itu
diskusi sampe pagi
kalo akhirnya Cuma mengabdi
pada salah satu orang berduit negeri ini
yang kekayaannya
belum tentu dimanfaatkan
untuk kejahteraan fakir miskin dan anak-anak terlantar





untuk itulah
aku bersedia menjadi pns
alasan ideologisnya
seperti yang sudah aku paparkan di atas
: berguna bagi bangsa, negara dan agama
visi misinya jelas
ada di undang-undang dasar
alasan realistisnya
: kerja office hour
(sebentar lagi aku menikah, aminn..)


titik.

maafkan aku papah dan ibu,
maafkan kalo anakmu ini kadang terasa begitu sulit untuk dimengerti.
Lebih ’sering’ mungkin
Sekalian minta doanya
Kpk atau departemen mana saja
Semoga diterima
Menjadi abdi negara
Yang memang berguna bagi bangsa negara
Dan agama.amin

Rabu, 19 September 2007

chatting

hari ini kerjaanku chatting
sama tomat the don
sama pentolae
sama kak maria debukke
sama rekan ol rutin : sascha, hanik, riri, dan asha pitalocka
entah ya..lg pengen aja.
chatting..chatting..chatting..

dosa ya ama kantor ?
bulan puasa, lagi.....






hmm...

Rabu, 12 September 2007

biarkan aku tersedu senja ini

bukan karena romantisme sesaat
atau apa-apa

tapi senja ini demikian syahdu
padahal adzan sama yg kudengar hari lalu
dan sajadah yang sama
kupeluk tadi siang

tapi senja ini demikian syahdu
dan burung malam demikian sunyi
dalam tafakur bulan suci
dan langit terang benderang
menunggu seribu bulan
yang mungkin datang malam ini

karena alasan itulah,
biarkan aku tersedu sendiri
senja ini

Senin, 10 September 2007

sejarah penciptaan manusia


Allah menciptakan perempuan
dengan penuh perasaan




dan Allah menciptakan laki-laki
dengan penuh perhitungan



...........................

aldeera



aldeera,
aku dan juga orang-orang di sekitarku tak pernah tahu
mengapa ibumu memilih dia
untuk menjadi ayahmu agar bisa melahirkanmu

pun juga ketika dia meninggalkan ibumu.
kami masih juga tak pernah mengerti
mengapa ibumu tak pernah menangis dan marah
setidaknya di depan kami

mungkin karena cinta itu buta
bagi sebagian orang, tentunya
dan ibumu termasuk dalam golongan itu

aldeera,
tatkala kulihat kau pertama kalinya waktu itu
aku jatuh cinta pada lucumu dan sekaligus bertanya,
akankah kau akan mendapatkan semua yang kau inginkan
seperti halnya anak-anak di seluruh penjuru dunia
maafkan jika aku ragu
engkau lahir karena percintaan dua manusia
tapi dapatkah kau akan bertahan
jika hanya makan cinta?

aldeera,
aku ingin datang padamu,
tanpa pernah berharap kau memanggilku ibu

namun,
mengambilmu saat ini
serupa mengambil nyawa ibumu
yang mencintaimu siang dan malam
dan kau tahu,
aku tak pernah tega untuk itu.



rememberance for my friend : IA

Jumat, 07 September 2007

hujan tak bisa menunggu

kau tahu..
aku merinduimu setiap waktu seminggu ini
andai saja dua kota kita tak terbentang lautan dan
pekerjaan bisa ditunda hingga waktu yang kita suka

kau tahu..
gelisahku makin menggila
tatkala hujan turun sore ini
membanjiri hatiku dengan kegelisahan lain
yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata sekalipun

kau tahu..
persuaan denganmu hari ini
serupa hujan sore ini
yang membasahi jakarta dengan kesegaran
yang tak bisa digambarkan dengan lukisan sekalipun

kau tahu..
rinduku tak bisa ditunda
seharusnya,
karena logika sudah tak bisa berdamai
dengan kata-kata sehalus mungkin sekalipun

tapi hujan tak bisa menunggu
dan dia menumpahkan semua rasa yang dia punya
untuk jakarta sore ini
dan harusnya,
rinduku pun demikian




jakarta, 792007

Kamis, 06 September 2007

in solitude

aku mencoba menulis walaupun cuma satu kata.





kangen.



tidakkah kau tau ?

kembalinya sang badai




badai itu datang lagi.










mengguncang kejiwaaanku
dan memaksaku menelusuri kepingan homonculusku di masa lalu
ketika akan kupilih jalan ini
cinta, lagi-lagi itu jawabnya
dan aku tak peduli apa yang ada di di jalan ini,
saat itu.


tapi kini,
lahir jutaan pertanyaan yang berujung pada satu jawab :
mengapa kupilih jalan ini, dulu


dan aku menamakan jutaan pertanyaan itu dengan : badai


kali ini
tak ada yang bisa kuajak bicara tentang badai
semuanya sudah mentah
dan patah arang.
bahkan cinta, tengah terbang ke lain dunia sampai hari ini.
kalaupun dia ada saat ini, jawabnya telah ku tahu :
aku sudah bilang dari dulu, untuk apa ?
dan, tapi aku tetap memaksa.
karena cinta.


ketika badai datang pertama kali
aku bertemu dengan seorang teman
yang dengan bijak memberiku nasehat,
jalanilah jalan yang telah kau pilih
di luar sana sama pahitnya dengan jalan ini.
untuk sementara waktu kata-katanya cukup membuat aku tenang
dan berdamai dengan jalan ini.


waktu berjalan dengan lambat
dan aku tak peduli.
aku menikmati.
orang mencari status di jalan ini
dan aku juga.
biarlah orang mau bilang apa.
aku mencoba tak peduli.


namun,ketika badai datang lagi kali ini
semua yang dulu pernah kuajak diskusi telah mati
mati rasa barangkali tepatnya.
dulu suara-suara mereka bisa membuat aku berdamai dengan jalan ini
memaksaku untuk tinggal sejenak dan menikmati pahit getirnya jalan ini
tapi kini
hatiku lelah untuk berdamai dengan badai.
aku lelah.


sebab jalan ini membuatku
menjual harga diri
dan masa laluku yang kurasa
cukup gemilang.
setidaknya untuk kuingat sendiri.

Rabu, 05 September 2007

tiga pertanyaan besar

pertama
untuk ADAM dan HAWA
my question : mengapa anda makan buah khuldi itu..?


kedua
untuk Ibrahim
my question : mengapa umat anda harus terpecah tiga golongan seperti ini ?

ketiga
untuk Muhammad saw
my question : mengapa harus meminjam 'poligami' untuk menjelaskan konsep keadilan ?



sekian dan terimakasih

nyanyian kasmaran

sejak engkau bertemu, lelaki bermata lembut
ada yang tersentak dari dalam dadamu
kau menyendiri, duduk dalam terang
bersenandung nyanyian kasmaran
dan tersenyum, entah untuk siapa
nampaknya kau tengah mabuk kepayang
kau pahat langit dengan angan-angan
kau ukir malam dengan bayang-bayang


jangan hanya diam kau simpan dalam duduk termenung
malam yang kau sapa lewat tanpa jawab
bersikaplah jujur dan terbuka
tumpahkanlah perasaan yang sarat dengan cinta yang panas bergelora
barangkali takdir tengah bicara
ia diperuntukkan buatmu, dan pandangan matanya memang buatmu


mengapa harus sembunyi dari kenyataan
cinta kasih sejati kadang datang tak terduga
bergegaslah bangun dari mimpi
atau engkau akan kehilangan keindahan yang tengah engkau genggam
anggap saja takdir tengah bicara
dia datang dari langit buatmu, dan pandangan matanya khusus buatmu



by ; Ebiet G Ade


catatan :
one of my soundtract lifetime
he he :)

Selasa, 04 September 2007

jelang ramadhan

aku rindu pada gempita pencarian yang dulu biasa kulakukan jaman masih jadi mahasiswa. berdiskusi tentang apa saja pada siapa saja (milih orang lah) terutama sama uda. maka, akhir2 ini aq suka buka web-web yang bisa membuatku berhenti sejenak, dan berpikir..
mm..aku rindu suasana itu. pertanyaan kritis terakhirku yang pernah kuingat adalah "uda, mengapa si Allah mejelaskan konsep keadilan tapi pake perumpamaan poligami ?" dan itu sudah laammmmaaa sekali..a long long time ago.
aku rindu bisa punya pertanyaan seperti itu lagi.
dan aku rindu jawaban-jawaban uda untuk pertanyaan-pertanyaanku semacam itu...

apakah ?

katanya, jika di surga nanti (sok yakin tinggal di sana) Allah akan menghadiahkan bidadari-bidadari untuk muslim yang soleh, yang cantik dan tidak pernah tua. lalu, bagaimana konsep 'jodoh di dunia dan di akhirat ' ?
lalu, apakah seorang muslimah juga mendapatkan para bidadara yang ganteng dan tidak pernah tua juga ?
apakah benar begitu ..?
kesannya kok manusia itu pemburu kenikmatan bener.....