hujan es

cerita weekend ini akan ku mulai dengan kisah hujan es di jatibening.
sudah di cek, pondok gede, mampang dan depok tidak mengalami fenomena ini kemarin siang.

awalnya aku tak sadar, tatkala bongkahan es sebesar kerikil itu mengusik telingaku, melalui genting rumah. pas kuintip genting kaca di dapur, rasa-rasanya memang es. sambil penasaran, kucoba pegang kucuran air yang turun di teras rumah. dingin betul..
ternyata aku tak sadar, bahwa es sudah memenuhi jalanan depan rumahku. juga teras rumah dan sekitarnya, bunyinya begitu berisik dan .....
aku beruntung bisa menyaksikan fenomena yang menakjubkan ini.

menurut wikipedia :
Hujan es dalam ilmu meteorologi disebut juga hail. Salah satu proses pembentukannya adalah melalui kondensasi uap air lewat dingin di atmosfer pada lapisan di atas freezing level. Es yang terjadi dengan proses ini biasanya berukuran besar. Karena ukurannya, walaupun telah turun ke aras yang lebih rendah dengan suhu yang relatif hangat tidak semuanya mencair. Hujan es tidak hanya terjadi di negara sub-tropis, tapi bisa juga terjadi di daerah ekuator

Proses lain yang dapat menyebabkan hujan adalah riming, dimana uap air lewat dingin tertarik ke permukaan benih-benih es. Karena terjadi pengembunan yang mendadak maka terjadilah es dengan ukuran yang besar


demikian cerita hujan es yang bagiku cukup menakjubkan
sayangnya, aku lupa mengabadikan peristiwa ini dengan video hp atau foto :-(

nyit-nyit gak masuk hari ini .....

senin yang memuakkan, demikian kubilang.
perang dingin jumat lalu, sedikit mempengaruhi suasana hari ini.
apalagi kongsi terbesarku : nyit nyit, gak masuk karena darah rendahnya menyerang fisiknya lagi. (di masa, ketika banyak dokter penyakit dalam laris manis karena pasien darah tinggi bejibun, aku dan nyit2 punya penyakit aneh yg sama : darah rendah dan kurang darah. benci banget!)

kembali ke masalah hal yang memuakkan hari ini,
tak bisa kusebut betapa kegilaanku pada si penjilat dan segala suasana di sini makin menjadi. juga tentang si nona yang satu itu .. aduh, aku mulai capek dengan ini semua.

kan sudah kubilang dari kemarin, sisa masa ku di tendean ini, betapa ingin kuisi dengan keceriaan dan kegembiraan yang sulit kutemukan di medan merdeka nanti. tapi, sungguh sulit impian ku ini terwujud. susah sungguh..

nyit, buruan masuk donk .. dan kita lawan penghinaan dan penyiksaan batin yang selama ini kita alami !

pria yang baik

menurut angin savana :
pria yang baik, akan hadir di sisi perempuannya, tanpa perlu mengucap, "NEED ME?", karena Pria yang baik tak kan pernah membuat perempuannya menunggu dan menderaikan air mata karena dia.
bagaimana menurut anda ?



(nantikan postingan selanjutnya, setelah pesan-pesan berikut ini ..)

mokinchi dimanapun kini

a.k.a sari suhayati




monk ..
dimanapun kau berada kini
selamat ulang tahun untukmu.

aku tak pernah lupa
walau kau melupakan hari pernikahanku
yang bagiku terasa istimewa itu, dan sepi tanpa kehadiranmu

hidup itu musti berjuang
kau pernah bilang itu.
dan masing-masing dari kita berjuang di jalan yang kita pilih sendiri

aku tahu hidupmu tidak mudah
dan kuyakin kau tak pernah menyerah
setidaknya sampai hari itu, terakhir kita habiskan siang di serambi Baittruhaman

kau yang selalu tersenyum di setiap pagimu
saat ku datang dan kita berdiskusi
-selalu tentang hidup
tak akan pernah menyerah pada apapun
pada apapun.
ku yakin itu
senyummu yang membuatku yakin, kau tau itu

tapi monk..
mengapa kau musti lari dari ini semua.
jalan yang kita pilih adalah pilihan kita sendiri
dan kau berjuang untuk itu
kau bangga dengan yang kau perjuangkan
aku tahu itu
lalu, mengapa harus lari dari kami.

monk ..
aku tak pernah tahu dosa dan salahku padamu.
atas persahabatan dan semua kenangan indah kita di bangku kuliah
atas diskusi diskusi kita yang cuma kita yang paham
atas istilah istilah aneh yang kita perkenalkan di kelas kecil kita
atas lelucon basi yang hanya kita yang suka
ku harap kau memaafkanku,
atas salah dan dosa yang tak pernah kutahu itu.
walau maafku tetap terdengar basi kurasa.
bukankah memafkan itu tak seberat memindah samudra ?

monk..dimanapun kau berada kini
doaku untukmu selalu.
seperti kau pasti berdoa di hari pernikahkanku kemarin.
aku yakin itu.



jakarta, sehari sebelum monk ultah
-ngapain si, musti menghilang ?-

happy wednesday

ini di luar kebiasaan :
rabu aku lalui dengan damai.
damai bukan buatan.
berangkat kerja normal, kerja normal, maksi normal.
sore kuhabiskan di perpus.
tak apa Jazirah tak tembus 15, karena Halal 15.3
tapi yang paling indah : no meeting today
tak perlu lihat si A, B, C dst yang beraksi di pentas sandiwara
dan besok, long weekend.
istirahat penuh, baca tempo 3 edisi, tenggelamkan diri dalam ritual rumah tangga yang mengasyikkan, jalan-jalan bersama suami...
happy wednesday !!!

selingan saja

kelakuan si penjilat itu makin menjadi-jadi jika ada event penting di kantor.
memuakkan.
rupanya sahabat ku yang mungil ituh merasakannya juga.
dan dia biasa ber curhat-ria pada bapak-bapak lucu di tempat kami.
hmm..

aku bilang juga apa !!!

sayap

hari ini dapat pelajaran bagus :


Saya sering tidak paham mengapa soal poligami seperti menjadi masalah pelik dan bersahut-sahutan antara boleh dan tak kunjung selesai.
Ada yang menafsirkan bahwa poligami BOLEH karena mendasarkan pendapatnya pada An-Nisaa ayat 3, yang intinya diperbolehkan mengambil istri lebih dari satu ASAL bisa berlaku adil. Tapi ada pula yang berpendapat bahwa poligami TIDAK BOLEH karena selain dari An Nisaa 3 ia melihat lanjutannya pada An-Nisaa 129 yang intinya kita manusia biasa sekali kali TIDAK AKAN DAPAT berlaku adil meskipun kita ingin berlaku adil.
Bukankah itu berarti kita manusia biasa TIDAK BOLEH poligami karena TIDAK AKAN DAPAT berlaku adil?.

Seperti bila anak kecil bertanya,
"Ayah, bolehkah saya loncat ke jurang itu untuk mengejar kupu kupu di bawah sana?".
Ayahnya menjawab, "BOLEH nak, KALAU kamu bisa terbang seperti burung!"
Anaknya masih merengek, katanya, "Ayah, siapa tahu saya bisa terbang..."
Ayahnya melanjutkan:
"Sekali kali kamu tidak mungkin bisa terbang karena kamu tidak punya sayap"
Seperti halnya yang hanya berpegang pada An Nisaa 3, Anak kecil itu hanya berpegang kepada kalimat awal ayahnya yang berkata "BOLEH"
Dan lalu menyimpulkannya sebagai boleh meloncat mengejar kupu kupu di dasar jurang...

sumber : dari milis mediacare,
Date: Thu Mar 13 04:33:32 PDT 2008> From: "Ferry Wardiman" <ferrywar@centrin. net.id>> Subject: Balasan: [mediacare] - Re: Poligami Terselubung Film Ayat-Ayat Cinta> To: mediacare@yahoogrou ps.com

cerita hari jumat

rumah ku berantakan skali pagi ini.
piring kotor masi menumpuk di wastafel.
lantai rumah belum sempat disapu, apalagi di pel pakai pewangi.
ranjang masi acak-acakan, belum beres benar.
cucian masi tak sempat dilipat rapi.

pcm smalem (semakin) membuktikan, aku gagal jadi perempuan kantoran broadcast plus ibu rumah tangga yang baik.
dan keberpihakkanku pada rumah tangga dan keluarga sudah tercermin dari pernyataanku barusan.
bagi orang lain that's not a big deal, tapi bagiku..ini jauh lebih penting dari segala-galanya yang ada di muka bumi ini.

sudah sangat jelas kan ?


(jumat menjelang tengah hari, 14 maret 08)

memaafkan

memaafkan itu tak seberat memindah samudra .. .. ..



dikutip dari album Padi-tak hanya diam-aku bisa menjadi kekasihmu.




(lagisukaamaalbumpadiyangbaru)

sisa waktu di tendean

mustinya di sini, dalam rentang sisa masa yang tinggal menunggu waktu,
tatkala semangat udah tak berada, cuma terpaksa, aku hanya bermain-main saja.
bermain dengan waktu, maksudku.
semestinya bisa begitu.

tapi waktu sepertinya tak bisa berdamai denganku.
rupanya, Tuhan justru sedang asyik bermain-main denganku.
memberiku banyak kesempatan untuk tidak sekedar bermain.
atau membuatku berada dalam situasi sulit macam ini :
berkelana dalam dunia 'penelitian' belakang layar, dan menjebakku dalam rapat-rapat panjang yang kupahami benar ideologi kapitalisnya
tapi tak pernah kupahami kondisi psikologis pesertanya.

dan sore ini, makin sering ku bertanya pada Tuhan, ada apa ?
bukankah Tuhan sudah tahu, aku sudah sangat lelah dengan ini semua.
dan Tuhan juga sudah memberikan tempat lain di sana yang lebih 'manusiawi'
hanya menunggu waktu, dalam rentang masa yang tinggal menunggu waktu ini...
semakin aku bertanya pada Tuhan, semakin aku bertanya pada diriku sendiri :
mengapa aku masih bertanya juga ...




(sore hari di tendean, menunggu f***kin' pcm timing, medio march 08)


nb : baru ini aku bilang f***kin'..maaf ya, aku sudah tak tahan lagi.
*mau nangist mode on*

tuanku rao

hari ini lagi surfing tentang batak, islam, medan.
tiba-tiba menemukan nama tuanku rao.
smakin di browsing, smakin bikin penasaran.
salah satu buku wajib baca.





sore hari di tendean, medio maret 08
(sambil menunggu datangya f**kin' pcm timing)