Rabu, 31 Oktober 2007

Home

Another summer day
Has come and gone away
In Paris and Rome
But I wanna go home
Mmmmmmmm

Maybe surrounded by a million people I still feel all alone
I just wanna go home
Babe I miss you, you know
And I’ve been keeping all the letters
that I wrote to you
Each one a line or two
“I’m fine baby, how are you?
”Well I would send them but
I know that it’s just not enough
My words were cold and flat
And you deserve more than that

Another aeroplane
Another sunny place
I’m lucky I know
But I wanna go home
Mmmm, I’ve got to go home
Let me go home'.......

Cause I’m just too far from where you are
I wanna come home

And I feel just like I’m living someone else’s life
It’s like I just stepped outside
When everything was going right
And I know just why you could not
Come along with me
That this is not your dream
But you always believed in me

Another winter day has come
And gone away
In even Paris and Rome
And I wanna go home
Let me go home

And I’m surrounded byA million people
I still feel all alone
Oh, let me go home
Oh, I miss you, you know
Let me go home .........

I’ve had my run
Baby, I’m done
I gotta go home
Let me go home....
It will all be all right
I’ll be home tonight
I’m coming back home


By Michael Buble

Kamis, 25 Oktober 2007

menghitung hari


atas apa saja yang akan terjadi.
perpisahan dengan sahabat-sahabat baikku.

pengumuman-pengumuman yang mendebarkan hati.



dan ... pernikahanku.




ehhhmmmm.....

friends


seringkali aku merasa kesepian di tengah keramaian tempat ini. sementara orang-orang berbicara satu sama lain, saling berteriak dan tertawa. kadang aku larut bersama salah dua atau tiga dari mereka. berbagi. apa saja..lalu, ketika teman-temanku sibuk pada rutinitas mereka lagi, aku sendiri dan kesepian lagi. aku juga tidak bisa memahami mengapa aku merasa kesepian disini. banyak orang, tapi tidak banyak yang ada di hati. apakah teman kerja hanya sebatas rekan di kantor ? dimana kita tidak bisa saling menautkan hati..
mungkin bisa, tapi belum tentu bisa 'klik', dimana semua hal yang kita bicarakan bisa nyambung dan smua rasa yang ada di hati bisa tersampaikan.
sudah berulang kali aku mencoba untuk mencintai tempat ini, sehingga perasaan sepi dan sendiri ini bisa redam dengan sendirinya tatkala teman-temanku pergi ke dunianya..namun aku gagal lagi. selemah itukah aku, hingga tak mampu belajar mencintai dengan sendirinya ? ataukah tempat ini memang tercipta bukan untuk dicinta ?
semoga, bukan aku yang terlalu menutup diri...

Jumat, 19 Oktober 2007

Tak Sebebas Merpati




(from : Kahitna, judul yang sama)
Kala kita lihat
Sepasang merpati
Terbang bebas lepas
Tepat di hadapan
Lalu kaubertanya
Kapan kita bagai mereka
Terbang lepas bebas....
Lepas bebas ke ujung dunia
Dan kubertanya
Maukah kau terima
Pinangan tanpa
Sisa cinta yang lain
Rona bahagia
Terpancar dari anggukan
Saat kupasangkan....
Pasang cincin di jemari
Terimakasih kau terima
Pertunangan indah ini
Bahagia meski mungkin
Tak sebebas merpati






(magelang, 14 oktober2007, pas ultah kakak cha2)

cerita lebaran

kami berbeda lagi.

ya..
sholat idl fitri hari jumat, 12 oktober.
papah dan ibu hari sabtu, 13 oktober.
non hari jumat di bantul dan sabtu di magelang. (g jelas..)
wateva lah..
kata pepatah yang muncul dadakan tahun ini :

maen-maen ke kebun tebu. hati-hati ada ulat bulu.
gak peduli jumat ato sabtu, yg penting maapan dulu.

yups !
jumat atau sabtu bahkan ada yang kamis dan minggu.
apa pentingnya ?
yang penting kemenangan sudah kita raih.
mari berhati-hati dalam melangkah.
jika hari ini diri dan hati sudah kembali fitri,
berpikirlah ribuan kali untuk berbuat noda lagi ..

tragedi lebaran

Kamis, 11 oktober


kisahku :
Hari pertama di kampuang halaman…mengingat kulit wajahku yang agak buram, menimbang my big day next on Sunday, aku memutuskan untuk ke Natasha untuk facial dan konsultasi dokter. papah bilang aku pergi pake shogun aja (maap, bukan promosi), papah ibu pergi ke kantor naik mobil. entah knapa aku meng-iya-kan. sampe di jalan mu ke Natasha...aku berpikir ada yang aneh. hhmm..apa ya ?

gotchaaa !!!

my item ! alias my honda prima item ku..
kok papah gak ngasi kunci honda ? ada apa dengan honda-ku ?
hmm...


sore harinyaa....

mum, honda mb ai dmana ?
kan udah dijual (dengan entengnya)
hah ?????? kok gak bilang mb ai....
udah, mb ai aja yang lupa.
tapiyy mum...mb ai sayang ama honda ituuu...udah menghasilkan 2 sarjana dan satu s2.
banyak motor di rumah g dipake jugak buat apa ? ngabisin duit buat perpanjang stnk ajah...
tapiyy mum...
kalo motor dipake dan ada yang pake si ga papa...
yhhaaaaa... ( cemberut, mode on)

lalu, malam harinya...

Kisah non :

mum, jaket pink non mana ya ?
jaket yang mana ?
yang pink ketat ituh..
oou, udah mum kasi ke dik nita. (dengan entengnya).
hah ????
lho, katanya baju2 di lemari disuruh kasi ke orang2..
iya, semua baju. kcuali jaket pink!


kisah me and non :

non, liat deh kamarku, lemari baru. kipas angin, tipi, meja baru...hmmm !!
biarin...
aq mu ambil radio tape-ku ah..biar lebih keren. mum, radio tape mb ai dimana ya ?
(mum menyahut : di kamar mum !)
lo, emang radio tape mum dimana ?
(mum menyahut : udah mum kasi ke orang)
hahhhh ?
mum.. kalo radio tape non dimana ?
(mum menjawab dengan entengnya : udah mum kasi ke orang jugak. kebanyakan radio tape di rumah jugak buat apa....yang dengerin cuma dua orang)
me and non : hahhhh ??????



pas hari lebaran :
sugeng riyadi mb ai...
trimakasi dik nita.aduh, tambah tinggi ajah. kalah deh mb ai...
mb ai, makasi ya boneka-nya....
o iya....
dalam hati : hahhhhh ??? boneka yang mana lagiiiii ????



based on my true story on lebaran 1428 H

dedicated to my mum :
yg suka bgt 'membersihkan' rumah dari barang-barang yang tidak berguna. hhmm....

Rabu, 10 Oktober 2007



Happy Ied'l Fithr
minal aidzin wal faidzin
ta qaballahu minna wa minkum
ta qaballahu minna yaa kariim..
(10.10.2007)

minal aidzin wal faidzin

Happy Ied'l Fithr

minal aidzin wal faidzin

ta qaballahu minna wa minkum

ta qaballahu minna yaa kariim..

(10.10.2007)

the phenomenal man

dedicated to 2 orang mbah : Maridjan dan Harto




Kakek yang satu ini memang sungguh luar biasa. Sikapnya begitu tenang memancarkan kearifan lokal yang memukau banyak orang Indonesia bulan Mei kemarin. Namanya pun menjadi buah bibir bukan saja di kalangan warga Kabupaten Sleman, Magelang dan bapak-ibu petugas BPPTK Yogyakarta, namun telah menjadi tokoh utama di berbagai diskusi mahasiswa yang tidak jelas hingga forum diskusi di televisi. Bahkan mantan presiden RI Abdurrahman Wahid pun merasa perlu untuk turut campur tangan menelfon Mbah kita yang satu ini agar bersedia turun gunung. Bahkan percakapan mereka pun ditayangkan di acara Good Morning di Trans TV. Namun si Mbah yang akan berulang tahun ke-80 ini tetap ogah. Banyak alasan yang membuatnya bersikukuh tinggal di Harjobinangun, sebuah desa di lereng Gunung Merapi. Mulai dari alasan keamanan hingga alasan yang terdengar mistis. Maklum Mbah Maridjan termasuk kalangan bangsawan Keraton Ngayojakarto Hadiningrat dengan gelar Raden Mas Ngabehi Suraksohargo dengan tugas utama menjaga Gunung Merapi.

Terlepas dari berbagai mitos di sekitar hubungan Gunung aktif dan keraton Jogya, sosok Mbah Maridjan dapat dikategorikan sangat unik dan langka. Dalam kondisi yang sudah centang perenang akibat prediksi bencana besar akibat letusan Merapi, beliau ini tetep keukueh memegang kepercayaannya. Pemerintah tidak mau kehilangan wibawa untuk mengevakuasi warga secepat mungkin sejak bulan April lalu. Sementara warga masih tidak mau ambil pusing dengan peringatan Siaga Merapi. Himbauan Sri Sultan, yang menjadi raja di Tanah Jawa saja tidak didengar warga, apalagi Gubernur Jawa Tengah, yang punya hubungan kultural saja pun tidak. Jadi warga memilih menunggu tanda-tanda alam sembari menanti bisik-bisik warga desa lain yang sudah dibisiki Mbah Maridjan tentang wangsit kapan Merapi akan meletus. Siapa yang akan memberi wangsit ? Tidak jelas. Kapan ? Itu juga tidak jelas. Konsevatisme Mbah Maridjan dalam hal ini patut diacungi jempol, karena di balik pesan-pesannya tersirat jelas kearifan lokal untuk menjaga kelestarian alam merapi dari penebangan liar dan penambangan pasir yang tidak bertanggung jawab.

Sayangnya, setelah berminggu-minggu menjadi the most phenomenal man this month popularitas Mbah Maridjan bergeming. Bukan lantaran Gunung Merapi sudah melelehkan lava pijarnya atau kunjugan rombongan Presiden Soesilo Bambang Yudoyono, namun justru karena mendapat saingan si Mbah yang satunya lagi, Mbah Harto. Beliaulah si Mbah yang usianya seangkatan dengan Mbah Maridjan yang menggegerkan rakyat Indonesia minggu terakhir bulan Mei tahun lalu lantaran sakitnya yang berkepanjangan lantas dipertaut-kaitkan dengan dengan proses hukumnya ke meja hijau. Selama bulan Mei tahun lalu, radio yang khusus menayangkan berita aktual Elshinta, terus meng-up date kondisi Gunung Merapi lengkap beserta fenomena Mbah Maridjan, bernangsur ganti meng-up date daftar pengunjung Mbah Harto. Siapa yang datang, mewakili siapa dan apa hubungannya dengan beliau.

Jadi, jangan khawatir jika Anda, yang kini telah berusia lima puluh tahun ke atas, namun masih saja belum sukses dan terkenal. Ingatlah pepatah, life begin at fourty !


(written on medio 2007)

Senin, 08 Oktober 2007

cinta dan air
















sifat cinta sama seperti sifat air dalam tanah
apabila anda tidak cukup menggali,
yang anda peroleh adalah air yang keruh
semakin dalam anda menggali,
yang anda peroleh air yang jernih dan bersih

(hazrat inayat khan)

Selasa, 02 Oktober 2007

kemarin









bosku
datang ke mejaku
nanya ini itu
laluuuuu...
minta tolong aku
menghapus kukunya
pakai acetone




hmmm.......
penting ya ?